Wanita Itu

Siapakah wanita itu???
Penuh pesona dengan cahaya surga di dadanya.
Seperti kabut tipis tatapannya,
Diam dia menatap udara yang nampak kosong.
Siapakah wanita itu???
Berjubah samudra
Menebar cinta dan kesunyian.
Jubahnya begitu teduh melambai pada ruang hatiku yang kosong.
menghangatkan dari rasa kacau yang mencekam.
Lalu,
kulihat mahkota di atas kepalanya,
Ratu para bangsa katanya.
Aku lumpuh dan bersimpuh,
hening dalam terpaan sebuah lilin yang diam-diam membakar hatiku.
Siapakah wanita itu???
Aku ingin mengenalnya.

Tanda Tanya

Dalam diam aku mencari jawaban yang masih tersamar.
ditemani ribuan tanda tanya yang masih menunggu kunci jawaban
Kata mereka aku harus sabar....
namun,
aku mulai gundah saat waktu terus bergulir dari pagi hingga petang.
Adakah Dia yang mampu memberikan jawaban ini??
Atau aku harus bergumul sendiri dalam alunan nafas membara,
tenggelam sendiri bersama dengan ribuan tanda tanya yang hampir membeku,

Bendera

Bendera bangsaku adalah serpihan sejarah penuh luka.

Darah para pahlawan diperas, lalu mewarnai sebagian merahnya.

Kesucian semangat juang dan harapan akan kemerdekaan mereka mewarnai sebagian putihnya.

Dan….

Sumpah serapah kaum muda di bawah langit memberikan jalinan kain penuh makna.

Kini, bendera bangsaku adalah serpihan penuh duka.

Merah tidak lagi semerah darah dan putih tidak lagi putih.

Di angkasa bendera bangsaku tidak berkibar gagah, tapi lemah tanpa daya.

Bendera bangsaku adalah kumpulan derita dan duka, tidak bangga sewaktu meneriakkan kata…

MERDEKA!!!